Jumat, 20 Januari 2012

23 Safar + Munaqasyah = Milad


Mungkin kalian bertanya-tanya ketika membaca judul postinganku kali ini, namun aku pun bingung kenapa aku tulis seperti itu. tanpa kesengajaan..... Atau memang sudah rumusnya seperti itu.
Mau tau?
Mau tahu?
Kita akan lanjutkan setelah yang satu ini.
Jamaah...... o.... Jamaah (ust Maulana kallie....hehe)
Kita flash back pada 23 Safar 23 tahun silam. Tepat pada hari sabtu tanggal 23 September yang waktu itu bertepatan dengan 23 Safar, seorang bayi perempuan lahir disebuah desa kecil di Marabahan. Siapa dia? Kita akan ketahui nanti.
Lalu apa hubungannya dengan munaqasyah dan juga milad?
Kembali ke lektop (upz..... salah ya, maklum wong ndeso).
Munaqasyah......
Sekilas itu sangat menegangkan namun aku yakin ini adalah hal yang paling ditunggu-tunggu setiap yang berstatus sebagai siswa (baca: mahasiswa) yang sedang dalam proses penyelesaian kuliahnya (bukan kuli ayah lho) karena ketika itu selesai dan dinyatakan "LULUS" maka resmi "SELESAI" sebagai siswa dan "BEBAS" dari segala yang namanya tugas kuliah.
Kemudian, jika ditilik kembali kebagian judul, apa sih maksudnya?
23 Safar, Munaqasyah, Milad. Jika ditarik garis lurus tak akan pernah ditemukan titik temu hubungan ketiganya. Namun sadar atau tidak, sengaja maupun tidak hari itu tanggal 17 Januari 2012 ternyata bertepatan dengan 23 Safar 1433 H. Dan tanpa diduga pula seorang bayi perempuan yang lahir pada tanggal 23 Safar 23 tahun yang lalu ternyata hari itu melaksanakan munaqasyah skripsinya.
Siapa sih kamu hai hai siapa kamu (eits... malah dangdutan)
Siapa yaaaaa............
Dialan "AKU" yeeeeeee....... Tepuk tangan...... Selamat selamat selamat.
Rasanya seperti mimpi saat duduk dikursi panas untuk mempertahankan skripsiku didepan tim penguji (yang berjumlah 4 orang). Skripsiku yang berjudul "The Application of Cooperative Learning "Jigsaw" in Teaching Reading to Students of Eleventh Grade at MAN 4 Marabahan Year 2011/2012" dinyatakan diterima dan aku dinyatakan "LULUS" sebagai mahasiswa dikampusku.
Meskipun tidak mendapatkan nilai yang sempurna namun aku bangga.
Ini lo aku. Sekarang aku siap.
Aku siap aku siap aku siap.... (maklum penggila spongebob).
Milad 23 ku sangat berkesan. Dirayakan dengan semua teman dengan hadiah yang sangat ku nantikan. "S.Pd", inilah hadiah terindah selama miladku.

Minggu, 08 Januari 2012

Curcol Tengah Malam

Mujhse Dosti Karoge! (baca: maukah bersahabat denganku). iringan lagu dalam sinema bollywood (yang judulnya sama dengan lagu tsb) menemani malamku. sambil menonton tv jari jemariku perlahan-lahan melangkah meniti huruf demi huruf pada keyboard laptopku. tak sadar ternyata jarum jam didinding menunjukkan pukul 23.45 wita namun mataku masih seterang lampu jalan raya (baca: 100 watt).
aktor tetap asyik dengan tingkahnya sementara aku masih sibuk merangkai kata untuk mengisi halaman-halaman beranda blogku. sambil telingaku mendengarkan rangkaian kata-kata manis di sinema tersebut dan tanganku mulai menirukannya. "kalau kita selalu melihat masa lalu, bagaimana kita bisa melangkah maju" adalah salah satu baris kata yang terlontar.
sedikit demi sedikit mulai tersusun beberapa baris kalimat yang tentunya masih tak sesempurna tulisan sang profesional, namun alhamdulillah yah sol sepatu (kidding) tetap bisa dibaca. hmm.... sesekali mataku menatap ke layar tv terlihat betapa indah ceritanya, cerita tentang persahabatan. sahabat. satu kata namun memiliki banyak arti.
jariku terhenti, pikiranku terbang. teringat sahabatku nun jauh disana. bagaimana kabarnya sekarang? sudah lama sekali rasanya aku tidak berkomunikasi dengannya. apa yang dia lakukan sekarang? (pastinya tidur karena sudah tengah malam).
kembali fokus pada tulisanku. otakku terus berputar demi rangkain kata-kata manis sembari melirik cerita di tv. terlihat adegan nyanyian yang menarik bibirku untuk ikut serta mengucapkan lirik-liriknya. "jaane dil mein kabse hai tuu, jabse main ho tabse hai tuu, mujhko mere rab ki kasam, yaara rab se pehle hai tuu" (kurang fasih namun lancar). kenapa ceritanya selalu indah? andaikan ceritaku seindah itu. segunung harapan dan hayalan terlintas dibenakku (tentunya hayalan yang indah-indah saja).
berubah posisi dari tiarap jadi duduk, kembali mengotak-atik keyboard dengan begitu banyak huruf melayang diatas kepalaku berharap untuk disusun menjadi satu tulisan. sudah terasa penat dan pelik kepalaku dan mataku sudah mulai meredup, namun rasanya tak ingin menghentikam jari ini berpetualang mengitari barisan huruf-huruf keyboard laptopku.
sebelum terhenti dan tulisan ini berakhir, kembali satu kata terangkai. "tutuplah matamu dan ingatlah aku, maka aku akan datang". kalimat itu menutup seluruh rangkaian huruf yang terbang dikepalaku. perlahan mataku pun meminta untuk istirahat sebelum besok kembali dengan aktifitas-aktifitas lainnya.

MATA ITU...

Menatap teduh
Penuh dengan kesejukan
Sembari senyum dikembangkan
Menambah rona keindahan

Kedamaian
Ditemukan dalamnya
Tak ingin lepas
Setiap pandangannya

Indah nian
Tiada tandingan
Darinya terdapat dunia
Darinya terpancar cakrawala

Indah
Tenang
Damai dan
Mengasyikkan

Oh...
Tak mampu kata menguraikan
Tuk ungkapkan segala kekaguman

Mata itu...
Mata yang memenjarakanku dalam kebahagiaan
Pengusir kesedihan dan kedukaan
Tempat terakhir tumpuan kehidupan

Wahai pemilik mata indah itu
Padamu ku haturkan sembah sujudku
Tanda baktiku
Bukti cinta dan sayangku padamu



puisi ini ulun persembahkan buat abah wan bunda ulun yang senantiasa menjaga dan memberikan kehidupan.
Terima kasih abah
Terima kasih bunda
I love you, Forever
Marabahan, 22 November 2010.

PERJALANAN

Pagi datang menyapa
Sambut ceria embun-embun muda
Hangatkan segala suasana
Cairkan semua kebekuan jiwa

Suara ayam begitu lantang
Bangkitkan para pejuang Tuhan
Melaju hilir mudik
Kian selisih

Terus arungi lautan kehidupan
Wujud kecintaan kepada alam
Mentari mahkota dunia
Kehidupan disemua penjara
                       
Siang petang terlewati jua
Bawa kesejukan
Terik tak jadi halangan
Terus melaju melawan arus kehidupan

Jatuh tersungkur diujung senja
Bersujud dalam genangan doa
Bersatu dalam raga
Menghadap suatu nahkoda
Kian waktu berjalan
Melangkah terus maju meradang
Isak-isak kehidupan
Mendayu hiasi perjalanan

Keringat bercucuran
Tak kuasa tahan langkah
Setapak demi setapak
Menuju keridhoan sang kuasa
                        
Bersama mentari tertutup mata
Berakhir disenja abadi
Diujung penghabisan cerita
Sambut mimpi-mimpi

(marabahan, 5 Oktober 2011)

Jumat, 06 Januari 2012

Teledor Memberiku Pelajaran Berharga

seperti tak percaya masalah itu akhirnya berakhir hari ini
meski dengan perjuangan yang sangat keras dan cucuran air mata
yaaaaahhhh......
ini adalah sedikit pengalaman tentang keteledoranku
sakit luar biasa rasanya
pelik sangat permasalahan yang ada
mungkin inilah segelintir keluhan yang keluar dari mulutku ketika aku dihadapkan pada suatu masalah yang memang benar-benar membuatku pusing.
buat kalian yang belum atau yang sudah menjalani proses pendaftaran ujian skripsi (khususnya yang berstudy dikampus tempatku belajar), penting sekali menjaga arsip-arsip yang ada, jangan pernah terjadi seperti yang aku lakukan, aku menghilangkan beberapa berkas penting itu
heddeeeeeeehhhh........
keteledoranku membuahkan hasil yaitu masalah yang bertubu-tubi datang mengahalangiku untuk mendaftar ujian skripsi.
pertama aku dihadapkan dengan Kartu Hasil Study yang hilang, Kedua aku tidak bisa membuat transkip nilai sementara itu merupakan salah satu syarat untuk mendaftar ujian skripsi, Ketiga aku terancam tidak bisa ikut ujian skripsi.
oh God.........
kenapa?
dan kenapa harus masalah seperti ini?
pertanyaan itu selalu muncul sementara aku trauma berhadapan dengan petugas-petugas yang mengurusi masalahku ini. karena apa? I have an ugly truth (tak perlu diceritakan secara detail).
aku berusaha sekuat mungkin untuk bertemu dengan petugas itu, namun... alhasil ketika memasuki ruang kerjanya tubuhku jadi menggigil karena takut (sebenarnya apa sih yang ditakutkan, dia kan juga manusia) dan berimbas aku kabur lagi dari kantor tersebut.
yaaaaahhh meski aku dibilang sedikit cengeng karena masalah seperti ini namun ketakutanku memang sangat menjadi-jadi sehingga aku cuma berdiri tegak tanpa bergerak melihat masalah itu.
hari-hari berlalu tanpa ada sedikitpun perubahan dengan masalahku sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk datang kesana (meski dengan bantuan kaka) dan bertanya bagaimana prosedurnya, ternyata aku diminta membuat surat pernyataan kehilangan kartu hasil study dengan membawakan fotocopy rekap nilai. semula berjalan lancar namun ternyata ditengah jalan timbul lagi satu masalah yaitu rekap nilaiku tidak lengkap
waaaaawww.... kembali "kunyuk-kunyuk" mencari rekap yang kurang dan ternyata memang berkasnya tidak ada. ya Allaaaahhh.... ini sungguh membuatku "ngalu kapala". ku tanya sama ketua jurusan (yang sangat baik hati, thanks ma'am) namun beliau juga tidak bisa mengusahakan hingga akhirnya aku memutuskan untuk meminta bantuan kepada seorang kaka (kaka yang tadi juga) untuk mengatakan berkas persyaratanku memang tidak ada di fakultasku (aku sudah kehabisan akal dan sangat ketakutan waktu itu). awalnya memang mereka tidak mau menerima namun akhirnya para petugas itu bersedia melihat rekap yang ada dikantor mereka.
yaaaaahhh ini adalah pengalaman buruk yang tidak patut dicontoh,, namun dengan ini harapannya semua yang membaca bisa lebih hati-hati dalam menjaga arsip-arsip penting sehingga tidak akan mendapatkan kesulitan seperti ini. dan yang pasti jangan pernah takut dengan siapapun sementara dia tidak akan memakan kita,, hehehe peace...... :-)

Diberdayakan oleh Blogger.