Menatap teduh
Penuh dengan kesejukan
Sembari senyum dikembangkan
Menambah rona keindahan
Kedamaian
Ditemukan dalamnya
Tak ingin lepas
Setiap pandangannya
Setiap pandangannya
Indah nian
Tiada tandingan
Darinya terdapat dunia
Darinya terpancar cakrawala
Indah
Tenang
Tenang
Damai dan
Mengasyikkan
Mengasyikkan
Oh...
Tak mampu kata menguraikan
Tuk ungkapkan segala kekaguman
Mata itu...
Mata yang memenjarakanku dalam kebahagiaan
Pengusir kesedihan dan kedukaan
Pengusir kesedihan dan kedukaan
Tempat terakhir tumpuan kehidupan
Wahai pemilik mata indah itu
Padamu ku haturkan sembah sujudku
Tanda baktiku
Bukti cinta dan sayangku padamu
puisi ini ulun persembahkan buat abah wan bunda ulun yang senantiasa menjaga dan memberikan kehidupan.
Terima kasih abah
Terima kasih bunda
I love you, Forever
Marabahan, 22 November 2010.
0 komentar:
Posting Komentar