Senin, 30 Juli 2012

YA Asyiqol Musthofa

Download Syair Ya Asyiqal Musthofa Mp3
Download Disini


يَاعَا شِقَ الْمُصْطَفَى

يَاعَا شِقَ الْمُصْطَفَى 
          اَبْشِرْ بِنَيْلِ الْمُنَى
قَدْ رَاقَ كَأْسُ الصَّفَا
          وَطَابَ وَفْدُ الْهَنَا
نُوْرُ الْجَمَالِ بَدَا
          مِنْ وَجْهِ شَمْسِ الْهُدَى
مِنْ فَضْلِهِ عَمَّنَا
طَهَ الَّذِىْ بِاللِّقَا
          قَدْ فَازَ لَمِّا ارْتَقَى
وَفَى ذُرَى الْاِرْتِقَا
          مِنْ رَبِّهِ قَدْ دَنَا
فَهُوَ حَبِيْبُ الْاِلَهْ 
          وَجَاهُهُ خَيْرُجَاهْ
بِقُرْبِهِ قَدْحَبَاهْ 
          وَخَصَّهُ بِالثَّنَا
دُوْنَ الْوَرَى رَبُّنَا

Jumat, 27 Juli 2012

Tetap Cantik Meski Dirumah

Bagi wanita berjilbab, tampil modis adalah perlu. Bahkan banyak di antara muslimah yang kini mengikuti tren berjilbab untuk tampil lebih anggun. Namun, seringkali tutorial yang beredar adalah tutorial mengenakan jilbab yang membingungkan. Naaahhh...... Melengkapi postinganku kemarin tentang hijab, kini ku tambahkan lagi tutorial memakai hijab yang nyaman dan praktis juga pas untuk dipakai sehari-hari dan tak memerlukan banyak waktu.
Simak eaaaa.....

Tutorial 1

Untuk memakai jilbab modis sehari-hari, siapkan ciput ninja, pashmina kaos rayon yang memiliki motif di satu sisi, dan beberapa jarum pentul. 
Letakkan satu sisi jilbab yang bermotif di sebelah kanan dan buat bagian kiri lebih panjang dari bagian kanan. 
Tarik sisi jilbab yang lebih panjang ke belakang tubuh dan sematkan ke depan melalui bahu kanan. 
Ambil sisa jilbab hingga menutupi bagian leher dan berakhir di puncak kepala, lalu beri jarum pentul.
Rapikan pashmina. Kini Anda bisa tampil modis dengan cepat. Tutorial ini bisa Anda pakai sehari-hari. 

Tutorial 2
Salah satu jenis jilbab praktis adalah tie dye pashmina. Jilbab ini sudah memiliki motif warna gradasi atau beberapa warna dalam satu helai pashmina, sehingga mudah bagi Anda untuk mengaplikasikan jilbab jenis ini tanpa tambahan lapisan pashmina warna lain.
Ayo ikuti step by step memakai tie dye pashmina yang praktis. Siapkan sehelai tie dye pashmina ciput ninja dan beberapa peniti/jarum pentul.
Vemale.com
Gunakan ciput ninja. Pakai tie dye pashmina dengan ukuran kanan dan kiri sama. Sematkan peniti/jarum pentul.

vemale.com
Bawa bagian kanan tie dye pashmina ke arah pundak, biarkan bagian kiri pashmina berada di depan.

vemale.com
Bawa bagian kanan tie dye pashmina tadi ke arah puncak kepala. Tumpuk di atas tie dye pashmina dan sematkan dengan peniti/jarum pentul.

vemale.com
Lebarkan bagian kiri tie dye pashmina ke arah pundak kanan. Sematkan dengan peniti/jarum pentul. Rapikan bagian depan jilbab.
vemale.com
Cantik dan praktis bukan? Anda pasti bisa mencoba step by step ini di rumah. Selamat mencoba

Tips:
Tie dye pashmina biasanya memiliki warna dan corak yang cerah. Fokuskan penampilan di bagian jilbab. Gunakan pakaian dengan warna netral agar tidak terkesan tabrak warna. Minimalkan penggunaan bros jilbab ukuran besar.

Tutorial 3
Menggunakan jilbab persegi panjang atau biasa dikenal dengan sebutan pashmina mungkin oleh sebagian besar wanita berjilbab terkesan susah dimodif. Namun, ternyata kami dapat merangkumnya dengan memberikan tutorial yang lebih simpel dan anggun loh.
Dengan sedikit kreativitas, kita bisa memakai satu pashmina menjadi 4 gaya yang berbeda. kita bisa mencoba 4 langkah mudah dalam tutorial ini untuk menghasilkan 4 gaya jilbab yang berbeda dan fashionable. Tutorial kali ini mudah dan praktis, bisa dipraktikkan buat kita yang masih pemula. Nah, ayo kita coba!
Dari 4 contoh ini, mana yang kalian suka?
 

Contoh 1

1. Gunakan ciput ninja. Pakai pashmina dengan panjang yang sama kanan dan kiri, sematkan jarum pentul. Bawa ujung pashimina kanan ke bagian kiri. | 2. Simpulkan pashmina di bagian kanan.
3. Lebarkan pashmina bagian depan hingga menutup dada. Tarik ujung yang lain ke bagian kiri pundak. | 4. Rapikan pashmina dan sematkan peniti atau jarum pentul agar lebih rapi.
Contoh 2
1. Gunakan ciput ninja, tutupi ciput dengan pashmina dengan panjang kanan dan kiri sama. Sematkan jarum pentul. | 2. Silangkan pashmina. 
3. Bawa pashmina ke belakang, lalu ikat longgar atau beri bros di bagian belakang. Rapikan bagian depan pashmina.
 Contoh 3
1. Gunakan ciput ninja. Pakai pashmina dengan melipat ujungnya pada bagian puncak kepala. Sematkan jarum pentul. | 2. Bawa pashmina bagian kiri melewati bahu bagian kanan, sematkan peniti.
3. Ambil pashmina bagian kanan lalu buat simpul, sisakan ujungnya memanjang. Rapikan pashmina yang menutupi dada. Sematkan peniti jika perlu.




Contoh 4

1. Gunakan ciput ninja. Pakai pashmina dengan ujung kanan dan kiri sama, sematkan jarum pentul. 2. Bawa pashmina kiri menuju bagian kanan lalu simpulkan.
3. Bawa satu ujung pashmina melewati atas kepala, dan satu lagi melewati leher belakang ke arah kiri. Buat simpul di bawah telinga kiri.
Untuk sementara itu dulu yaaaa....
Lain kali kita tambah lagi
Semoga bermanfaat.

Rabu, 25 Juli 2012

20 Pertanyaan Rasulullah SAW kepada Iblis...

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),

“Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah, “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?”

Taklimat Iblis, “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya.”

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu.”

Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.

Pertanyaan Nabi (1):
“Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini.”
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, “Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.

Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku.”

Pertanyaan Nabi (2):
“Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?”
Jawab Iblis:
“Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.
Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.

Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat.”

Pertanyaan Nabi (3):
“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?”
Jawab Iblis:
“Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.

Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.
Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain daripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan carut-marut.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut.”

Pertanyaan Nabi (4):
“Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis:
“Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku”

Pertanyaan Nabi (5):
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya.

Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya – matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman.”

Pertanyaan Nabi (6):
“Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya.”

Pertanyaan Nabi (7):
“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya.”

Pertanyaan Nabi (8):
“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa.”

Pertanyaan Nabi (9):
“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
Jawab Iblis:
“Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar – besar seteruku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk.”
Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.
Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, “Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.
Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, “Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid.”
Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu’ – dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata, “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya.” Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya.”

Pertanyaan Nabi (10):
“Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril a.s, “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat.” Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.
Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur.”

Pertanyaan Nabi (11):
“Siapa yang serupa dengan engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam.”

Pertanyaan Nabi (12):
“Siapa yang mencahayakan muka engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji.”

Pertanyaan Nabi (13):
“Apakah rahasia engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari.”

Pertanyaan Nabi (14):
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang.”

Pertanyaan Nabi (15):
“Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya.”

Pertanyaan Nabi (16):
“Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?”
Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu.”

Pertanyaan Nabi (17):
“Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka (mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat.”

Pertanyaan Nabi (18):
“Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam.”

Pertanyaan Nabi (19):
“Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya”

Pertanyaan Nabi (20):
“Apa lagi yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda,’Syurga itu di bawah tapak kaki ibu’”

Demikianlah 20 Tanya Jawab Rasulullah dengan Iblis. Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil. Amin!

Cantik With Hijab

Setiap wanita pasti ingin terlihat cantik. Tidak hanya para model-model yang diluar sana, namun para wanita muslimah pun ingin tampil cantik dan anggun.
Di era globalisasi sekarang ini, telah banyak kemajuan sehingga tidak ada halangan untuk wanita-wanita muslimah tetap tampil cantik dengan hijabnya.
Sebelum membahas lebih jauh, aku akan paparkan apa sebenarnya hijab itu.

Hijab menurut syari'at yaitu menutup semua bagian tubuh wanita yang haram untuk ditampakkan. Syaikh Ibnu Utsaimin berpendapat bahwa hal yang paling utama adalah menutup wajah, karena wajahlah penyebab fitnah, dan juga sebab munculnya keinginan. Maka wajib bagi seorang wanita untuk menutup wajahnya dari orang-orang yang bukan mahramnya.
Adapun orang yang menganggap bahwasanya hijab secara syari'at itu adalah menutup kepala, leher, kaki, betis, dan tangannya kemudian  membolehkan wanita untuk memperlihatkan wajahnya dan telapak tangannya. Sesungguhnya ini adalah anggapan  yang paling aneh, karena sudah maklum bahwa awal adanya ketertarikan dan munculnya fitnah adalah wajah. Bagaimana mungkin dia berkata : Bahwasanya syari'at melarang wanita menampakkan kakinya dan memperbolehkan menampakkan wajah ?! Ini tidak mungkin terjadi dalam syari'at yang agung, yang penuh hikmah, dan suci dari hal-hal yang berlawanan.
Setiap manusia pun mengetahui bahwa wajah yang terbuka itu lebih besar potensinya untuk mendatangkan fitnah dibanding pada kaki yang terbuka. Semua manusia juga tahu bahwa letak ketertarikan seorang lelaki terhadap wanita itu pada wajahnya. Berdasarkan perkataan tadi, seandainya dikatakan kepada orang yang akan meminang wanita : “sesungguhnya gadis pinanganmu wajahnya jelek, akan tetapi kakinya indah, maka lelaki itu tidak akan langsung mendahulukannya”. Namun seandainya dikatakan kepadanya : “Sesungguhnya wanita pinanganmu cantik wajahnya, akan tetapi tangannya, telapak tangannya, kakinya, dan betisnya tidak indah”. Maka sudah pasti lelaki itu lebih mendahulukan wanita ini. Dari sinilah diketahui bahwa wajahlah yang paling utama untuk ditutup.
Banyak terdapat dalil-dalil dari al-qur'an, hadist, perkataan sahabat, perkataan para imam-imam islam, dan juga para ulama islam yang menunjukkan wajibnya seorang wanita menutup seluruh anggota badannya dari pandangan lelaki yang bukan mahramnya, termasuk menutup wajah juga.

Pembahasan soal apa itu hijab selesai. Sekarang bagaimana cara menggunakan hijab itu sendiri?
Baiklah.... akan ku kasih nih tips dan cara memakai hijab ^_^ semoga bermanfaat....

Tutorial 1
 

Toturial 2
 

Toturial 3
 

Toturial 4

Kumpulan Sholawat

Mau download syair-syair maulid habsy?
ini aku kasih link'y eaaaa.....
selamat menyimak......

Asroqol-Ahmad Rizani - Majelis Maulid Habsyi Al-Imran klik disini
Hayyazal-Ahmad Rizani - Majelis Maulid Habsyi Al-Imran klik disini
Assalamu'alaik-Rahmani - Majelis Maulid Habsyi Al-Imran klik disini
Syair Madley klik disini
Athordo Habibi+nurul Mustofa klik disini
Busrolana klik disini
Mabroqol klik disini
Ya Habibe Ya klik disini
Ya Syaikhona Ya Zaini klik disini
Nabiyuna Rasulullah klik disini
Syair Nasihat Abah Guru Sekumpul klik disini
Sholatullah klik disini
Burdah Imam Busyairi klik disini
Ya Rabba Makkata Wasshofa Abnaul Habaib klik disini

Senin, 23 Juli 2012

Farm Frezy 2

Bagi sobat yang suka dengan game di pc, info-mini kali ini mempersembahkan untuk anda sebuah game pc full version yang berjudul Farm Frenzy 2. Game yang satu ini cukup keren untuk anda mainkan di pc kesayangan anda. Bila sobat suka dengan game Farm Frenzy 2 ini, silakan sobat download game Farm Frenzy 2 gratis dibawah, untuk cara downloadnya, tinggal sobat klik link url dibawah ini. Langsung saja sebuah game Farm Frenzy 2 Pc Full Version gratis :

Download Farm Frenzy 2 Game Full Version


Spesifikasi untuk memainkan game pc farm frenzy 2 :
Windows XP/Vista/7
Processor 1 Ghz or better
256 Mb RAM
16 Mb of video memory
DirectX 8.0
 
Download Game Farm Frezy 2
<=== Download ===>

Silakan anda download game farm frenzy 2 full version gratis diatas dengan klik link urlnya. Jika ada link yang rusak atau eror silakan laporkan ke admin dengan cara berkomentar dibawah. Selamat memainkan game farm frenzy 2 pc full version.

Ghuroba

غُرَبَاءٌ غُرَبَاءٌ غُرَبَاءٌ غُرَبَاءٌ
                        غُرَبَاءٌ غُرَبَاءٌ غُرَبَاءٌ غُرَبَاءٌ
غُرَبَاءٌ وَلِغَيْرِ اللهِ لاَنَحْنِ الْجِبَاءُ
                        غُرَبَاءٌ وَرْتَضَيْنَ حَاشِعَارًا لِلْحَيَاءِ
اِنْتَسَلْ عَنَّ فَاِنَّ لاَنُبَالِ بِالطُّغَاتِ
                        نَحْنُ جُنْدُاللهِ دَوْمًا دَرْبُنَا دَرْبُ اْلاُبَاءُ

             لاَنُبَالِ بِالْقُيُوْدِ بَلْ سَنَمْضِ لِلْخُلُوْدِ       2x  

فَالْنُجَاحِدْ وَنُنَاضِّلْ وَنُقَاتِلْ مِنْ جَدِيْدٌ
                        غُرَبَاءٌ حَاكَدَاْلاَحْرَارُ فِيْ الدُّنْيَاْلعَبِيْدُ
كَمْ تَدَكَّرْنَ زَمَانً يَوْمَ كُنَّ شُعَدًا
                       بِكِتَابِ اللهِ نَتْلُهُ صَبَاحًا وَمَسَاءً

Sabtu, 21 Juli 2012

Pernikahan Banjar

Pernikahan......
Suatu proses yang pasti dilalui oleh setiap manusia.
Nah kali ini aku sajikan khusus buat saudaraku anak-anak borneo yang mau melangsungkan proses pernikahannya dengan adat banjar (akuu banget haha)
Tapi sebelumnya akan ku jelaskan sedikit tentang kawasan kalimantan selatan itu sendiri
Selamat menyimak eaaaa......

Provinsi Kalimantan Selatan terletak di sebelah selatan pulau Kalimantan. Secara geografis keadaan alamnya terdiri dari dataran rendah, rawa-rawa, sungai-sungai baik besar maupun kecil serta dataran tinggi dan pegunungan dengan lembah dan ngarainya. Di bagian selatan dan timur dilingkungi oleh pantai dan laut.
Berdasarkan tempat tinggal dan asal etnisnya, suku Banjar terbagi atas tiga kelompok, yaitu :
  1. Banjar Kuala, di daerah Banjarmasin dan kabupaten Banjar. Mereka berasal dari etnik Ngaju.
  2. Banjar Batang Banyu, di aliran sungai Barito dan terus ke sungai Negara hingga ke sungai Tabalong di Kelua. Mereka berasal dari etnik Maanyan.
  3. Banjar Pahuluan, di sepanjang kaki Gunung Meratus dari Tanjung sampai ke Pelaihari. Mereka berasal dari etnik Dayak dan Bukit.
Suku Banjar mengenal Daur Hidup dengan upacara tradisional yang salah satunya adalah Upacara Perkawinan. Upacara ini merupakan salah satu bagian dari Daur Hidup yang harus dilewati.
Dahulu orang Banjar umumnya tidak mengenal istilah “berpacaran” sebelum memasuki jenjang perkawinan seperti yang kita ketahui sekarang. Namun, saat itu hanya dikenal istilah “batunangan”. Yaitu, ikatan kesepakatan dari kedua orang tua masing-masing untuk mencalonkan kedua anak mereka kelak sebagai suami isteri. Proses “batunangan” ini dilakukan sejak masih kecil, namun umumnya dilakukan setelah akil balig. Hal ini hanya diketahui oleh kedua orang tua atau kerabat terdekat saja.

Pelaksanaan upacara perkawinan memakan waktu dan proses yang lama. Hal ini dikarenakan harus melalui berbagai prosesi, antara lain :

1. Basasuluh.
Seorang laki-laki yang akan dikawinkan biasanya tidak langsung dikawinkan, tetapi dicarikan calon gadis yang sesuai dengan sang anak maupun pihak keluarga. Hal ini dilakukan tentu sudah ada pertimbangan-pertimbangan, atau yang sering dikatakan orang dinilai “bibit-bebet-bobot”nya terlebih dahulu. Setelah ditemukan calon yang tepat segera dicari tahu apakah gadis tersebut sudah ada yang menyunting atau belum. Kegiatan ini dalam istilah bahasa Banjar disebut dengan BASASULUH.

2. Batatakun atau Melamar.
Setelah diyakini bahwa tidak ada yang meminang gadis yang telah dipilih maka dikirimlah utusan dari pihak lelaki untuk melamar, utusan ini harus pandai bersilat lidah sehingga lamaran yang diajukan dapat diterima oleh pihak si gadis. Jika lamaran tersebut diterima maka kedua pihak kemudian berembuk tentang hari pertemuan selanjutnya yaitu Bapapayuan atau Bapatut Jujuran.

3. Bapapayuan atau Bapatut Jujuran.
Kegiatan selanjutnya setelah melamar adalah membicarakan tentang masalah kawin. Pihak lelaki kembali mengirimkan utusan, tugas utusan ini adalah berusaha agar masalah kawin yang diminta keluarga si gadis tidak melebihi kesanggupan pihak lelaki.

Untuk dapat menghadapi utusan dari pihak keluarga lelaki, terutama dalam hal bersilat lidah, maka pihak keluarga sang gadis itu pun meminta kepada keluarga atau tetangga dan kenalan lainnya, yang juga memang ahli dalam bertutur kata dan bersilat lidah.

Jika sudah tercapai kesepakatan tentang masalah kawin tersebut. Maka kemudian ditentukan pula pertemuan selanjutnya yaitu Maatar Jujuran atau Maatar Patalian.

4. Maatar Jujuran atau Maatar Patalian.
Merupakan kegiatan mengantar masalah kawin kepada pihak si gadis yang maksudnya sebagai tanda pengikat. Juga sebagai pertanda bahwa perkawinan akan dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh para ibu, baik dari keluarga maupun tetangga. Apabila acara Maatar Jujuran ini telah selesai maka kemudian dibicarakan lagi tentang hari pernikahan dan perkawinan.

5. Bakakawinan atau Pelaksanaan Upacara Perkawinan .
Sebelum hari pernikahan atau perkawinan, mempelai wanita mengadakan persiapan, antara lain:
a. Bapingit dan Bakasai.
Bagi calon mempelai wanita yang akan memasuki ambang pernikahan dan perkawinan, dia tidak bisa lagi bebas seperti biasanya, hal ini dimaksudkan untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan (Bapingit).
Dalam keadaan Bapingit ini biasanya digunakan untuk merawat diri yang disebut dengan Bakasai dengan tujuan untuk membersihkan dan merawat diri agar tubuh menjadi bersih dan muka bercahaya atau berseri waktu disandingkan di pelaminan.

b. Batimung.
Hal yang biasanya sangat mengganggu pada hari pernikahan adalah banyaknya keringat yang keluar. Hal ini tentunya sangat mengganggu khususnya pengantin wanita, keringat akan merusak bedak dan dapat membasahi pakaian pengantin. Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka ditempuh cara yang disebut Batimung. Setelah Batimung badan calon pengantin menjadi harum karena mendapat pengaruh dari uap jerangan Batimung tadi.

c. Badudus atau Bapapai.
Mandi Badudus atau bapapai adalah uapacara yang dilaksanakan sebagai proses peralihan antar masa remaja dengan masa dewasa dan juga merupakan sebagai penghalat atau penangkal dari perbuatan-perbuatan jahat. Upacara ini dilakukan pada waktu sore atau malam hari. Upacara ini dilaksanakan tiga atau dua hari sebelum upacara perkawinan.

d. Perkawinan (Pelaksanaan Perkawinan)
Upacara ini merupakan penobatan calon pengantin untuk memasuki gerbang perkawinan. Pemilihan hari dan tanggal perkawinan disesuaikan dengan bulan Arab atau bulan Hijriah yang baik. Biasanya pelaksanaan upacara perkawinan tidak melewati bulan purnama.

Kegiatan pada upacara perkawinan ini antara lain:

1). Badua Salamat Pengantin.
Hal ini ditujukan untuk keselamatan pengantin dan seluruh keluarga yang melaksanakan upacara perkawinan itu. Dalam hal ini pembacaan doa-doa dipimpin oleh Penghulu atau Ulama terkemuka di kampung tersebut. Selesai prosesi tersebut para undangan dipersilahkan menikmati hidangan yang telah disediakan. Hal ini berlangsung hingga acara Maarak Pengantin.

2). Bahias atau Merias Pengantin.
Sekitar jam 10 pagi, tukang rias sudah datang ke rumah mempelai wanita untuk merias. Kegiatan ini meliputi tata rias muka, rambut dan pakian, serta kelengkapan lainnya seperti Palimbayan dan lainnya. Bagi pengantin pria, bahias ini dilakukan setelah sholat Zuhur.

3). Maarak Pengantin.
Apabila pihak pengantin sudah siap berpakaian, maka segera dikirim utusan kepada pihak pria bahwa mempelai wanita sudah menunggu kedatangan mempelai pria. Maka kemudian diadakanlah upacara Maarak Pengantin. Pada waktu maarak pengantin biasanya diiringi dengan kesenian Sinoman Hadrah atau Kuda Gepang. Pihak wanita juga mengadakan hal yang sama untuk menyambut mempelai pria juga untuk menghibur para undangan.

4). Batatai atau Basanding.
Kedatangan pengantin pria disambut dengan Salawat Nabi dan ketika Salawat itu dikumandangkan pengantin wanita keluar dari dinding kurung untuk menyambut pengantin pria. Di muka pintu, pengantin pria disambut oleh pengantin wanita, untuk beberapa saat mereka bersanding di muka pintu, kemudian mereka di bawa ke Balai Warti untuk bersanding secara resmi.
 

Apabila telah cukup waktu bersanding, kedua mempelai diturunkan dari Balai Warti untuk kemudian dinaikkan keusungan atau dinamakan Usung Jinggung, yang diiringi kesenian Kuda Gepang. Setelah di Usung Jinggung kedua mempelai disandingkan di petataian pengantin yang disebut Geta Kencana. Kemudian dilanjutkan dengan sujud kepada orang tua pengantin wanita dan para hadirin serta memakan nasi pendapatan (Badadapatan). Setelah itu kedua pengantin berganti pakaian untuk istirahat.

e. Bajajagaan Pengantin
Pada malam hari pertama sampai ketiga sejak hari perkawinan, biasanya diadakan acara Bajajagaan atau menjagai pengantin, yang isinya dengan pertunjukan kesenian, seperti Bahadrah atau Barudat (Rudat Hadrah), Bawayang Kulit (Wayang Kulit), Bawayang Gong (Wayang Orang), Mamanda dan sebagainya.

f. Sujud
Tiga hari sesudah upacara perkawinan, kedua mempelai kemuadian di bawa ke rumah orang tua pengantin pria untuk sujud kepada orang tua pengantin pria. Malam harinya juga diadakan acara menjagai pengantin dengan maksud untuk menghibur kedua mempelai yang sedang berkasih mesra itu.

Keesokan harinya mereka dibawa lagi ke rumah mempelai wanita untuk selanjutnya tinggal di tempat mempelai wanita bersama orang tua mempelai wanita untuk mengatur kehidupan berumah tangga. Apabila telah mampu untuk mencari nafkah sendiri barulah berpisah dalam artian berpisah dalam hal makan saja, namun tetap tinggal bersama orang tua mempelai wanita.

Begitulah proses upacara perkawinan yang dilakukan oleh suku Banjar pada masa lalu. Namun pada era globalsasi saat ini tata cara perkawinan tersebut sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat khususnya masyarakat Banjar. Hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman, yang otomatis dianggap tidak sesuai lagi dengan budaya-budaya leluhur seperti contohnya upacara perkawinan tersebut. Dan juga dianggap terlalu bertele-tele. Hal ini tentu sangat menyedihkan bagi kita, budaya leluhur yang diajarkan secara turun temurun malah dengan mudahnya kita tinggalkan tanpa ada upaya untuk melestarikannya. Namun, masih ada juga daerah yang tetap melaksanakan prosesi tersebut. Seperti di daerah Margasari Kab. Tapin, di sana masih dilaksanakan prosesi tersebut, namun tidak semuanya dilaksanakan. Maksudnya ada bagian tertentu yang tidak dilaksanakan lagi karena dianggap sudah tidak sesuai.

Pada masa sekarang dalam hal mencari calon isteri tidak lagi pengaruh orang tua berperan penting, sekarang anak muda dalam hal mencari jodoh ditempuh dengan cara pacaran seperti yang telah dikemukakan di bagian awal tadi. Di masyarakat perkotaan sudah jarang yang memakai tata cara perkawinan seperti ini, namun tentu ada saja orang yang tetap melaksanakannya.

Untuk itu peran pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan untuk melestarikan kebudayaan yang kita miliki ini. Negara kita terkenal karena kebudayaannya yang unik untuk itu kita sebagai generasi penerus haruslah melestarikan kebudayaan yang kita miliki.

Senandung Rindu Rasulullah SAW

Postingan kali ini ku kutip dari sebuah buku yang berjudul "Muhammad SAW on Facebook" yang ditulis oleh M. Yasser Fachri. Dalam buku ini ada satu bab yang menggugah hatiku dalam menjalani hidup kedepan. judulnya "Mengarungi Samudera Rumah Tangga" karena kita pasti akan menjalaninya.

Sekarang aku ingin membaginya agar kita sama-sama belajar bagaimana membangun rumah tangga sebagaimana yang disebutkan dalam Al-qur'an dan hadits. Agar kita tidak salah dalam mengambil keputusan.
Selamat membaca.....

1. Surah itu Berarti Perceraian

Mushaf itu telah selesai dibaca. Suatu surah dari Al-Qur'an yang penuh makna telah pula dilalui. Surah itu bernama Ath-Thalaaq, surah ke-65 yang berarti "perceraian". Aku begitu terkesan dengan ayat-ayatnya yang agung. Sejak ayat kedua sampai dengan ketujuh, ada kalimat yang selalu diulang dengan penekanan yang berbeda:

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar"
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya"
"Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya"
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan kemudahan dalam urusannya"
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya"

Rasulullah bersabda "Sesuatu yang halal, tapi Allah sangat membencinya adalah perceraian" (HR. Ibnu Majah dan Abu Daud)

Dalam suatu riwayat Rasulullah SAW menjelaskan, kelak dihari kiamat Allah SWT enggan untuk membuka tabir diri-Nya kepada hamba-Nya yang pernah bercerai ketika didunia. Allah SWT berpaling dan tidak ingin melihatnya walaupun Dia telah mengampuninya.

Apakah yang menjadikan kata-kata "takwa" disebut berulang-ulang didalam beberapa ayat yang menjelaskan perceraian? Aku kembali mengingat arti kata takwa. Sejak kecil aku selalu diberikan pemahaman bahwa takwa asalah sebuah sikap selalu mengerjakan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi segala larangan-Nya. Aku bertanya, baik kepada diri, orang tua maupun guru, "dimanakah kita harus menempatkan diri kita? apakah kita harus bersikap seperti seorang budak? yang sangat takut kepada tuannya sehinnga seluruh yang diperintahkan harus dituruti dan segala larangannya harus dijauhi demi untuk terhindar dari murka si tuan? atau apakah kita harus bersikap seperti seorang pedagang yang selalu berorientasi pada keuntungan (dalam bahasa iman adalah pahala). Jika kita mengajarkan sesuatu, kita akan memperoleh keuntungan (pahala), dan kita selalu berlomba-lomba untuk meraih keuntungan(pahala) yang sebanyak-banyaknya?. Selama ini tidak ada jawaban.

Ternyata tafsir dari ayat-ayat surah "perceraian" itu begitu menakjubkan. Mungkin kita selalu bertanya "apakah yang terpenting dalam kehidupan sebuah rumah tangga?" Dapat dipastikan jawabannya adalah cinta dan keikhlasan. Tanpa dua hal itu sebuah rumah tangga tidak akan bertahan  dan kemungkinan besar akan terjadi perceraian. Jika bertahan pun, pastilah akan kehilangan "ruh" dan akan terasa hambar. Bayangkan jika kita berbuat kebaikan pada pasangan kita karena keterpaksaan pastilah berbuah penderitaan.

Allah ingin mengajarkan kepada kita disurah "perceraian" ini bahwa takwa yang kita pahami sebagai "sebuah kewajiban untuk selalu mengerjakan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi segala larangan-Nya" haruslah didasarkan kepada cinta dan keikhlasan kepada-Nya. Dua hal yang akan mendatangkan ridha-Nya.

2. Pernikahan Adalah Fitrah Manusia

Fitrah adalah suatu asal kejadian ketentuan Allah SWT yang bersifat suci dan baik. Dapat dipahami sebagai sesuatu tanpa cacat atau tanpa keburukan yang terkandung didalamnya.
Fitrah manusia adalah hidup berpasang-pasangan dan memiliki keturunan sejak Allah menciptakan Adam dan memperkembangbiakkan keturunannya sampai hari kiamat nanti. Allah SWT berfirman "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) dan menciptakan pasangan (istrinya) dari jenis yang sama dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah pada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta/menuntut hak satu sama lain dan peliharalah silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu mengawasi kamu" (QS. An-Nisa: 1)

Oleh karena itu menikahpun merupakan bagian dari fitrah manusia. Ia menjadi jembatan untuk memenuhi kebutuhan alamiah manusia dalam kehidupannya.

Dalam kehidupan bermasyarakat, pernikahan sering dipahami sebagai suatu proses yang dimulai dari penemuan pasangan hidup karena kesamaan dalam beberapa hal. Baik itu sifat-sifat diri, status ekonomi, ataupun kebiasaan-kebiasaan kecil. Kesamaan yang awalnya kelihatan biasa-biasa saja itu berkembang menjadi rasa kagum atau ketertarikan untuk berkenalan lebih jauh dan kemudian meningkat menjadi rasa suka satu sama lain dan meningkat lagi menjadi rasa ingin selalu dekat. Jika tidak bertemu aka timbul rasa rindu. dalam prosesnya, akan timbul rasa sayang dan cinta yang semakin hari semakin dalam. Tak heran jika ada pepatah menhatakan "dari mata turun kehati".

3. Keluarga Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah

Didalam menjalani hubungan rumah tangga, perlu kita sadari bahwa "Keluarga Bahagia Penuh Kasih dan Sayang" adalah menjadi dambaan setiap manusia. Keluarga yang demikian itu tidak mungkin terwujud hanya upaya tunggal dari suami atau istri. Harus ada upaya bersama, buah dari Caring dan Sharing.Yang satu tidak menjadi beban bagi yang lain, tapi sebaliknya memperkuat satu sama lain. Ingatlah firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 187 "Istri adalah pakaian bagi suami dan suami adalah pakaian bagi istri".

Untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, ada pilar penting yang mutlak ada pada kehidupan suami istri, yaitu takwa, harta, sabar, ikhlas, adil dan syukur.

Si Putih Yang Menggiurkan

Pasti kalian bertanya-tanya apa sih maksud dari judul postinganku kali ini.
Putih?
Siapa si putih?
Atau apa si putih?
masih belum jelas

Awalnya tak terlintas ingin menulis soal si putih ini, namun hatiku ingin lebih tahu soal si putih ini dan ingin membaginya disini :-)
Meski aku tak tahu banyak soal si putih ini, tapi dengan bantuan mbah Google akhirnya kudapat sedikit informasi tentang si putih ini.

Si putih ini bisa dikatakan salah satu gedgat paling menarik hatiku, walau sebetulnya seluruh keluarga dari si putih ini sangat sangat dan sangat menarik perhatianku.
sama halnya dengan keluarganya yang lain, si putih ini juga memiliki spesifikasi yang sama, yaitu :

Fungsi utama    :

Telephone, sms, mms, e-mail, jejaring sosial, dsb.

Design              :

Warna putih yang membuat kesan elegant serta bentuknya yang mungil dan ringan tidak sepeti perangkat lain pada umumnya, karena casing   tidak menggunakan besi tetapi karet dan plastic namun tetap memberi kesan mewah pada si putih ini.

Packaging         :

Kotak pengemas biasanya berwarna hitam dan tidak terlalu besar, tergantung dari perusahaan pemasarnya ( ex : T – Mobile ). Dalam kemasan terdapat perangkat si putih, headset, batery, memory card, charger, cd installation, kabel data, buku petunjuk dan kartu garansi.

Feature             :

Kamera digital 2,0 MP, kemampuan kamera video, memori flash 256 MB, mendukung Wi-Fi®, mendukung bluetooth®, pemutar multimedia, email nirkabel, organizer, peramban, telepon, SMS/MMS

Itulah beberapa spesifikasi dari perangkat si putih. Berikut ini ku sertakan juga kelebihan dan kekurangan untuk menjadi bahan reverensi bagi yang ingin menggunakkan keluarga si putih.

Kelebihan              : 

1. keyboard QWERTY
2. tampilan jernih beresolusi tinggi
3. waktu bicara 4,5 jam
4. standby 14 hari
5. kamera cukup jernih dengan 2MP
6. segala jejaring sosial atau internet mudah    
    untuk di akses
7. pada bagian atas terdapat tombol music
8. dan masih banyak lagi
Kekurangan           :

1. Accessories tergolong masih mahal
2. service center masih belum banyak apa lagi di 
    daerah
3. service kerusakan biasanya mahal
4. apabila paket si putih tidak diaktifkan,  
    browser sulit untuk di sambungkan pada internet

Itulah hasil observasiku pada sebuah perangkat si putih. Semoga ini dapat menjadi referensi untuk pencari si putih

Diberdayakan oleh Blogger.