Sabtu, 14 Juli 2012

Sepenggal Kisah


Aku mau cerita nih…..
Hmmm…. Mulai dari mana yaaa……
Bingung deh karena aku tak pernah tau bagaimana permulaan kisahku sebenarnya hehehe…. (kecuali dari cerita mama).
OK….. kita mulai yah…..

Kali ini aku mau berbagi tentang perjalanan hidupku (Ingat…!!! Sumbernya mama loh)
Aku dilahirkan pada hari sabtu (tepatnya malam minggu), waktu itu katanya sih pas lagi seru-serunya acara “Kameraria” (acara konser dangdut gitu) makanya kata orang banjar aku itu “kasindiran” dangdut, hahaha lucu ya.
Kembali ke kisah….
Alhamdulillah perjalanku tak berakhir karena kata mama sejak usia 2 bulan aku mengidap penyakit yang selalu menyerang ulu hati (baca: Manyamak) awww…. Sakit….. lucunya aku tak pernah diimunisasi alasannya abah takut karena aku kuruuuss banget, hahaha….. sampai-sampai acil (baca: tante) bilang “akhirnya hidup juga” gubrakk….!!!
Masa kecilku dilalui disebuah desa yang namanya “Barambai”. Aku dan kjeluargaku pindah karena abah ditugaskan disana.
Aku sekolah disebuah TK disana, kemudian pada saat usia SD aku kembali ke desa kelahiranku dan meneruskan sekolah disana, tepatnya di MIS Sairussalam.
Salah satu hal yang tak pernah aku lupakan semasa kecilku itu adalah aku tak pernah meninggalkan radio tape dan microphone (haha… obsesi penyanyi dangdut). Setiap pulang sekolah, hal pertama yang kucari adalah 2 benda tersebut, tanpa baju (iiiihhh… malu) kemudia aku pergi ke ambin (baca: serambi) kemudian nyanyi-nyanyi sendiri  (lagu dangdut pastinya) bahkan aku sering rekam suaraku dikaset (kaset jaman dulu yaaa) juga menulis lirik-lirik lagu disebuah buku khusus. Sekarang sih sudah tidak ada sisanya, hiks…..
Naaaaahhhh……
Mungkin karena basic keluargaku dan telingaku selalu mendengar music dangdut (terlepas dari kata kasindiran tadi), jadi dalam otakku Cuma dangdut dan yang aku tahu cuma dangdut, itu terjadi hingga usiaku 12 tahun atau tepatnya saat aku duduk dikelas 1 MTs.
Kita teruskan yaaaa…..
Selepas MIS aku terus ke MTs Nurul Huda (tempat aku mengajar sekaarang) yeee….. dari murid jadi guru…. dan MAN 4 Marabahan. Pengalaman saat MTs dan MAN berkutat pada “Pramuka” sampai-sampai ketika aku di MAN aku rela izin tidak masuk sekolah karena ada perkemahan di MTs hingga aku dapat gelar “Hantu Pramuka” hahaha…..
Hmmm….. ngomong-ngomong soal cinta, pasti adalaaaaahhh…..
Selama usia MTs dan MAN ada 2 orang yang statusnya pacarku, hahaha… keren ya…. Meski 2 orang ini hanya cinta masa kecil (katanya) tapi 2 orang ini yang paling berkesan.
1.       Karena dia orang yang pertama kali mengenalkan kata pacaran, walaupun statusku dan dia Cuma 2 hari hahahaha…….
2.       Karena dia sahabat masa kecil aku dan aku pacaran dengannya hingga tahun pertama aku kuliah (kalo dihitung-hitung sekitar 6 tahun)
Aaaaahhh…. Udah ya ngomongin soal ini, aku kan malu…..
Lanjut…!!!!
Agustus 2007 aku resmi terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, waaawwww mantab hehehe…..
Didunia kampus sangat banyak cerita, salah satu yang paling berkesan adalah ketika aku terdaftar sebagai anggota salah satu organisasi besar kampus yaitu “TEATER AWAN”.
Salam Teater…!!!
Disini aku banyaaaaaakkkk sekali dapat pelajaran berharga, terutama tentang basic ilmu teater, selain itu juga tentang komputer. Yang dulunya aku Cuma bias ngetik doing (bekal dari MTs dan MAN) disini aku diajarin bagaimana bikin pamphlet dsb.
Karena organisasi ini bernama teater dan berkutan dibidang seni, maka didikan paling utamanya adalah tentang seni khususnya seni peran maka aku dilatih bagaimana membentuk tubuh dan vocal dan pernapasan. Setiap malam selasa dan malam sabtu aku latihan agar tubuh jadi lentur dan vocal nyaring tanpa harus teriak. Latihan yang sangat sulit.
Ternyata untuk menjadi anggota teater harus melalu beberapa tahap, salah satunya “Workshop”. Waaaawwwwww…… ini benar-benar sangat berkesan, luar biasa…..!!!!
Aku banyaaaaaakkkk belajar disini, mulai dari bagaimana mendalami peran dan memahami sukma dan karakter peran, waaaawww……
Diteater aku mengenal istilah panggung, blocking, setting, property bahkan lighting. Pengalaman soal lighting, ketika mau pentas (pertunjukkan) aku pernah ikut serta merakitt lighting untuk pentas (ini kerjaan cowo lo) hahaha…..
Yang namanya tetaer itu belum sah apabila belum pentas, iya apa iyaaaa????
Pentas yang sangat melelahkan adalah ketika pernikahan dua kaka seniorku diteater, kami di daulat untuk menampilkan 3 lakon, yaitu cabaret, teater tradisional dan japin carita. Setiap acara seperti ini aku selalu didaulat untuk menyumbang lagu, hups…. Dangdutku ketahuan dan ini kali pertama aku menyanyi didepan banyak orang dengan band pengiring lengkap (biasanya Cuma organ tunggal), sungguh tetaer memberiku banyak pengalaman.
Bercerita soal tetaer ini tak aka nada habisnya, karena disana banyak cerita dan tempat “1001” ekspresi kami.
Kuliah terus berjalan, tanggal 17 Januari 2012 aku munaqasyah skripsi dan 30 Januari 2012 aku di yudisium artinya aku resmi lulus dan selesai studi. Wawww…. Proses panjangku berakhir, namun perjalananku baru dimulai.
Sekarang statusku sudah menjadi seorang pendidik dan kisahku akan kembali dimulai disini.
Sampai berjumpa dikisah-kisah selanjutnya……

Kisah ini hanya gambaran dari sekelumit cerita indah perjalanan hidupku.
Terima kasih….

Warm Regard
Mutia Rahmah

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.