Jumat, 06 Januari 2012

Teledor Memberiku Pelajaran Berharga

seperti tak percaya masalah itu akhirnya berakhir hari ini
meski dengan perjuangan yang sangat keras dan cucuran air mata
yaaaaahhhh......
ini adalah sedikit pengalaman tentang keteledoranku
sakit luar biasa rasanya
pelik sangat permasalahan yang ada
mungkin inilah segelintir keluhan yang keluar dari mulutku ketika aku dihadapkan pada suatu masalah yang memang benar-benar membuatku pusing.
buat kalian yang belum atau yang sudah menjalani proses pendaftaran ujian skripsi (khususnya yang berstudy dikampus tempatku belajar), penting sekali menjaga arsip-arsip yang ada, jangan pernah terjadi seperti yang aku lakukan, aku menghilangkan beberapa berkas penting itu
heddeeeeeeehhhh........
keteledoranku membuahkan hasil yaitu masalah yang bertubu-tubi datang mengahalangiku untuk mendaftar ujian skripsi.
pertama aku dihadapkan dengan Kartu Hasil Study yang hilang, Kedua aku tidak bisa membuat transkip nilai sementara itu merupakan salah satu syarat untuk mendaftar ujian skripsi, Ketiga aku terancam tidak bisa ikut ujian skripsi.
oh God.........
kenapa?
dan kenapa harus masalah seperti ini?
pertanyaan itu selalu muncul sementara aku trauma berhadapan dengan petugas-petugas yang mengurusi masalahku ini. karena apa? I have an ugly truth (tak perlu diceritakan secara detail).
aku berusaha sekuat mungkin untuk bertemu dengan petugas itu, namun... alhasil ketika memasuki ruang kerjanya tubuhku jadi menggigil karena takut (sebenarnya apa sih yang ditakutkan, dia kan juga manusia) dan berimbas aku kabur lagi dari kantor tersebut.
yaaaaahhh meski aku dibilang sedikit cengeng karena masalah seperti ini namun ketakutanku memang sangat menjadi-jadi sehingga aku cuma berdiri tegak tanpa bergerak melihat masalah itu.
hari-hari berlalu tanpa ada sedikitpun perubahan dengan masalahku sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk datang kesana (meski dengan bantuan kaka) dan bertanya bagaimana prosedurnya, ternyata aku diminta membuat surat pernyataan kehilangan kartu hasil study dengan membawakan fotocopy rekap nilai. semula berjalan lancar namun ternyata ditengah jalan timbul lagi satu masalah yaitu rekap nilaiku tidak lengkap
waaaaawww.... kembali "kunyuk-kunyuk" mencari rekap yang kurang dan ternyata memang berkasnya tidak ada. ya Allaaaahhh.... ini sungguh membuatku "ngalu kapala". ku tanya sama ketua jurusan (yang sangat baik hati, thanks ma'am) namun beliau juga tidak bisa mengusahakan hingga akhirnya aku memutuskan untuk meminta bantuan kepada seorang kaka (kaka yang tadi juga) untuk mengatakan berkas persyaratanku memang tidak ada di fakultasku (aku sudah kehabisan akal dan sangat ketakutan waktu itu). awalnya memang mereka tidak mau menerima namun akhirnya para petugas itu bersedia melihat rekap yang ada dikantor mereka.
yaaaaahhh ini adalah pengalaman buruk yang tidak patut dicontoh,, namun dengan ini harapannya semua yang membaca bisa lebih hati-hati dalam menjaga arsip-arsip penting sehingga tidak akan mendapatkan kesulitan seperti ini. dan yang pasti jangan pernah takut dengan siapapun sementara dia tidak akan memakan kita,, hehehe peace...... :-)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.